Jumat, November 30, 2007

Belajar PHP-MySQL (2)

Sekilas tentang Server Side Applications

Sebelum beranjak ke materi PHP-MySQL sebaiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan konsep Server Side Applications. Hal ini sangat penting mengingat PHP-MySQL keduanya adalah aplikasi yang bersifat server side (berjalan di sisi server).

PHP sebagai bahasa pemrograman hanya akan berjalan jika dia ditempatkan pada server, begitu pula dengan database My-SQL. Jadi intinya kita membutuhkan teknologi server agar aplikasi-aplikasi berbasis PHP-MySQL bisa bersinergi seperti yang diharapkan.

Lho..., kalau begitu kita harus terkoneksi pada server yang mendukung agar script PHP-MySQL kita bisa berjalan?

Jawabnya ... YA!

Namun jangan salah, koneksi ke server di sini bukan berarti komputer kita harus terhubung ke internet atau sebuah server pada jaringan seperti LAN dan sejenisnya. Komputer yang tidak terhubung ke jaringanpun bisa menjalankan script-script PHP-MySQL jika di dalamnya telah terinstall dan terkonfigurasi aplikasi webserver. Jika aplikasi webserver tersebut kita aktifkan maka aplikasi-aplikasi web yang bersifat server side bisa diekskusi - tentunya dengan aturan dan cara pemanggilan tertentu yang akan diuraikan dalam posting-posting berikutnya.

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa yang namanya web server bukanlah hardware atau server jaringan yang melayani klien untuk menjalankan aplikasi-aplikasi web. Web server di sini adalah software di mana dengan software itu memungkinkan untuk menjalankan perintah-perintah yang ada pada scipt pemrograman yang bersifat serverside seperti PHP.

Lalu bagaimana kita bisa mengkonfigurasi komputer kita agar bisa bertindak sebagai Webserver?

Sebenarnya sejak Microsoft mengeluarkan Windows 98, didalam CD instalasinya sudah disertakan aplikasi bernama Personal Web Server (PWS) sebagai aplikasi tambahan (Add On). Hal yang sama juga disertakan pada versi Windows Server maupun Windows XP meski dengan nama dan cara pengkonfigurasian yang berbeda. Pada Windows Server / XP aplikasi webserver dibundle dalam Internet Information Services (IIS).

Namun mengingat tingkat kesulitan dan bahasan khusus tentang teknologi bawaan Windows ini sulit didapatkan, teknologi webserver windows ini kurang begitu diminati kecuali bagi mereka yang sejak awal berkecimpung dalam pemrograman web berbasis ASP yang notabene merupakan bahasa pemrograman server side yang dikembangkan oleh Microsoft.

Tingkat kesulitan itulah yang juga menjadi kendala bagi pemula untuk mendalami pemrograman PHP-MySQL ini sehingga pemrograman PHP-MySQL seolah merupakan keahlian ekslusif yang hanya bisa dipahami orang-orang tertentu saja.

Untunglah saat ini mulai banyak pihak yang telah mengembangkan aplikasi siap pakai yang bisa membantu kita dalam memanfaatkan teknologi webserver, pemrograman PHP sekaligus pembuatan dan manajemen database MySQL. Salah satunya adalah AppServ for Windows seperti yang pernah saya singgung dalam posting sebelumnya.

Hanya dengan menginstall AppServ ini, sekaligus kita akan bisa mendapatkan Apache Webserver, PHP Script Language, database MySQL beserta PHP MyAdmin yang akan banyak membantu kita dalam pembuatan aplikasi-aplikasi web berbasis PHP-MySQL secara offline.

Pembuatan aplikasi web yang bisa berjalan secara offline selain bisa menjadi solusi penghematan biaya online ke internet yang masih tergolong tinggi, juga bisa menjadi alternatif untuk membuat aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Karena aplikasi yang dibuat dengan PHP-MySQL akan diekskeskusi di browser seperti Internet Explorere, Mozila Firefox, dan sejenisnya - sangat memungkinkan kita untuk menghasilkan aplikasi dengan tampilan yang jauh lebih mudah untuk dikonfigurasi. Kita bisa dengan mudah memasukkan gambar, suara, animasi, bahkan movie untuk memperkaya fitur aplikasi yang kita buat. Anda yang sudah akrab dengan design web berformat HTML tidak akan menemui banyak hambatan untuk mengaplikasikan design yang telah Anda kuasai ke dalam format PHP karena pada dasarnya script PHP bisa Anda tanamkan ke HTML atau sebaliknya.

Kemudahan lain adalah bahwa file-file php dan database MySQL yang kita buat akan dapat dijalankan sama persis jika keduanya kita tempatkan pada webhosting internet (yang mendukung PHP-MySQL tentunya).

Pada posting mendatang, saya akan coba uraikan langkah-langkah instalasi AppServ for Windows. Meski sebenarnya proses instalasai AppServ bukanlah hal yang rumit, namun ada hal khusus dalam proses instalasi tersebut yang patut kita perhatikan terutama dalam kaitannya dengan hak akses terhadap database MySQL yang akan kita buat.

Bagi Anda yang belum mendapatkan installer AppServ, Anda bisa mendownload secara gratis dari : http://appserv.en.softonic.com/download

2 komentar:

  1. wah,wah... memang beda kalau pakarnya yang menulis. Rasane belum nyandak otakku sampe ke sana...terlalu rumit buat otakku yg kecil ini. SUKSES SELALU YA MAS HARDY. Thanks for all

    BalasHapus
  2. Suwun Mas. Lha wong aku dhewe sebelumnya juga sempet penasaran belajar materi PHP-MySQL. Itulah yang membuat aku pekso bikin catatan yang tergolong ribet ini. biar gak lali ... syukur-syukur iso migunani buat konco2 atau siapa saja yang tertarik.
    Soal bahasa yang rodo susah dipahami buat yang masih awam ini juga tantangan tersendiri.. mugo-mugo makin lama coretanku ini makin mudah dimengerti.

    BalasHapus