Sabtu, Desember 08, 2007

Belajar PHP MySQL (3)

Instalasi AppServ


Setelah kita memiliki file instaler Appserv-win32-2.5.9 dari hasil download, selanjutnya kita lanjutkan dengan proses instalasinya. Proses instalasi AppServ ini sebenarnya tergolong mudah dan cepat, namun dalam proses instalasi tersebut ada langkah krusial yang harus kita perhatikan yakni pada saat menentukan konfigurasi server Apache dan MySQL seperti yang dijelaskan dalam langkah ke 6 dan 7 di bawah ini.


Uraian singkat dari proses instalasi AppServ ini adalah sebagai berikut:


  1. Klik file instalernya ( appserv-win32-2.5.9 )

  2. Pada tampilan (dialog box) Welcome to the AppServ 2.5.9 Setup Wizard, klik Next

  3. Pada dialog box Licence Agreement, klik I Agree.

  4. Pada pilihan penentuan folder instalasi (Destination Folder) biarkan terisi dengan nilai defaultnya (C:\AppServ), Klik Next.

  5. Pada pilihan komponen (Select Components) biarkan pada nilai default (semua komponen terpilih/dengan tanda centang), klik next.

  6. Pada dialog box Apache HTTP Server information isilah seperti pada Gambar di bawah ini :






  7. Catatan :

    Pemilihan nama server dengan "localhost" karena server kita adalah server lokal dan pemilihan Administration Email Address dengan "root" karena "root" merupakan pemegang hak penuh atas sebuah aplikasi/system terutama yang berbasis Linux. Sekedar informasi, server Apache pada awalnya memang dikembangkan pada lingkungan Linux dan sekarang sudah bisa berjalan secara penuh di lingkungan Windows. Diskripsi ini mungkin dangkal dan kurang mengena, karena terus terang saya tergolong orang yang ingin bisa praktek dulu, teori dan pengetahuan belakangan. Jadi mohon maaf kalau diskripsi ini kurang tepat dan mohon tidak digunakan sebagai referensi.... takut salah ... ha..ha..ha.

    Lebih baik untuk belajar hal-hal teoritis seperti itu Anda cari referensi yang banyak dijumpai di jagad maya ini. "Googling aja" bisa menjadi jawaban tepat untuk urusan mencari dan menemukan topik yang kita kehendaki.

    Atau Anda sudah paham dengan hal ini - saya sangat berterima kasih jika Anda memberikan ulasan baik melalui posting ke blog ini atau memberikan link ke URL-nya.

    Kembali pada urusan pengisian nama server dan Email Administrator di atas - saya pernah mencoba mengisi kedua kolom di atas dengan nama lain, ternyata berakibat adanya penolakan ketika hendak digunakan masuk ke aplikasi PHP-MyAdmin.

    Untuk itu saya sarankan untuk mengisi kolom isian di atas sesuai contoh yang diberikan.


  8. Selanjutnya untuk menentukan password root untuk Server MySQL, isilah kedua kolom isian dengan password yang akan kita gunakan. Namun demi memudahkan dan menyesuaikan dengan contoh-contoh script pemrogaman yang disajikan dalam posting-posting berikutnya, saya sarankan untuk mengisi root password ini dengan "pass". Klik Install.





  9. Selanjutnya akan langsung dilakukan proses instalasi/ekstraksi file ke folder yang telah kita tentukan (C:\AppServ). Jika dalam dalam proses instalasi tersebut ternyata tiba-tiba muncul peringatan dari Windows Security Alert untuk melakukan Keep Blocking, Unblock dan Ask Me Later terhadap sebagian fitur seperti gambar di bawah, klik saja tombol "Unblock".








  10. Setelah setelah proses instalasi selesai, biarkan pilihan Start Apache dan Start MySQL terpilih secara default (dengan tanda centang) kemudian klik Finish. Ini berarti setelah kita klik Finish, maka secara otomatis akan langsung menjalankan server Apache dan database MySQL

  11. Untuk memeriksa apakah server Apache telah berjalan pada komputer kita lakukanlah pengujian dengan membuka browser (Internet Explorer, Firefox, Opera dan sejenisnya lalu ketikkan pada Address Bar dengan "http://localhost" seperti gambar di bawah ini :





  12. Jika tampil halaman seperti gambar di atas, berarti server Apache telah berjalan dengan baik di komputer kita, server inilah yang nantinya akan menangani dan mengeksekusi script-script pemrograman PHP dan interaksinya dengan database MySQL yang akan kita buat.

Jadi sekarang komputer kita sudah dapat bertindak sebagai server lokal dengan teknologi server bernama Apache dalam hal ini Apache Web Server Version 2.2.4.


Pada bahasan berikutnya kita akan kaji tentang localhost, dan file apa sebenarnya yang terbuka ketika kita menulis http://localhost pada Address Bar yang kemudian tampil halaman web seperti pada gambar di atas.


Setidaknya sampai di sini kita sudah mendapat jawaban dan bukti faktual bahwa Web Server pada dasarnya adalah sebuah software yang bisa berjalan pada sebuah PC yang sama sekali tidak terhubung pada sebuah jaringan seperti yang pernah kita bahas sebelumnya. Kitapun bisa melepaskan anggapan yang sering mengidentikkan setiap istilah yang mengandung kata server selalu berkaitan dengan perangkat komputer (hardware) yang bertindak sebagai sentral sebuah jaringan.

7 komentar:

  1. Mas.. pada localhost > php muadmin kok disuruh berikan user n password? defaultnya apa? mas appser terbaru download dr mana? terima kasih Mas...

    BalasHapus
  2. Untuk Mas Kurnia Yahya,

    Terima kasih atas kunjungan dan postingnya. Dari posting dan pertanyaan Mas, bisa disimpulkan bahwa proses instalasi AppServ telah sukses dan siap digunakan. Sebelumnya menjawab pertanyaan Mas, perlu saya tambahkan bahwa Aplikasi PHP-MyAdmin pada dasarnya aplikasi untuk memanage database MySQL (membuat, edit, menghapus, dll) yang bersifat web view (dalam tampilan halaman web). Bahasan tentang hal ini akan saya ulas pada kesempatan-kesempatan berikutnya.

    Namun tak ada salahnya jika Mas Kurnia sudah ingin mencoba membuat database menggunakan PHP-MyAdmin yang sudah Mas miliki. Karena "Mencoba dan terus mencoba" bisa menjadi metode belajar "Learning by Doing" yang terbukti efektif dalam memahami teknologi informasi dan komputer.

    Jika dari proses mencoba-coba tersebut Mas telah mendapatkan gambaran tentang cara memanage database MySQL, kelak hal ini akan sangat membantu karena esensi dari pemrograman PHP yang berbasis data adalah bagaimana database (MySQL) yang kita miliki bisa kita manage melalui script pemrograman PHP.

    Tentang User name dan Password yang diminta untuk masuk ke aplikasi PHP-MyAdmin, tergantung dari pengisian waktu instalasi AppServ. Jika Mas Kurnia menginstalnya sesuai dengan contoh yang saya berikan, maka User name = root dan password = pass.

    Untuk download AppServ terbaru coba Mas klik pada URL yang pernah saya referensikan pada posting-posting sebelumnya.

    Demikian semoga bisa membantu dan selamat mencoba.

    BalasHapus
  3. Dah bisa Pak..! Yaa itu.. root & pass-nya kelewatan he..he..
    terima kasih banyak Pak Hardi..
    semoga sehat selalu.

    kurnia.nireblog.com

    BalasHapus
  4. mohon ijin mas.., tulisan sampean mau saya gunakan sebagai bahan ajar di SMK saya.. Soalnya bagus banget n to the point. Makasih banyak.. :)

    BalasHapus
  5. Silahkan Pak (sory aku baru mudeng njengengan guru SMK.. he..he..he).
    Tapi mohon maklum kalau 2 bulan ini aku gak sempet nambahin materi lanjutannya soale wektu, konsentrasi dan moodnya memang nembe rebutan karo kerjaan lan kasmaranku mrang Aglaonema. Mugo2 bulan Maret nanti ada sedikit tambahan.
    Intinya .. apa yang ada di sini bersifat "Right to Copy". he..he..he.

    Salam buat semuanya.

    BalasHapus
  6. Makasih mas sharing nya..
    Pasti bermanfaat buat kita semua..
    http://supertechnomedia.blogspot.com/2009/12/appserv-for-web-server.html

    BalasHapus
  7. Sama-sama Mas.
    Sory baru aku baru bisa buka kembali blog ini setelah hampir terlupakan selama kurang lebih 4 tahun gara-gara kehilangan kunci masuknya (he..he).

    Moga-moga setelah kuncinya ketemu aku bisa lanjutkan coretan-coretan lain yang semoga bermanfaat seperti harapan Mas Fachri.

    BalasHapus