Jumat, Desember 28, 2007

Belajar PHP MySQL (4)

Sekilas tentang "Localhost" :

Di awal bahasan kita sudah menyinggung bahwa aplikasi yang dihasilkan oleh pemrograman PHP bersifat server side, yaitu aplikasi yang berjalan di sisi server. Sekarang ( setelah kita install AppServ ) komputer kita juga sudah bisa bertindak sebagai server.

Pertanyaannya, "Apakah dengan demikian secara otomatis semua file PHP yang kita miliki sudah bisa dieksekusi seperti yang diharapkan ?

Rupanya tidak demikian. Agar file-file PHP yang kita miliki bisa dieksekusi atau dalam hal ini diproses oleh aplikasi web server, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, antara lain :

1. File PHP yang kita miliki harus berada di localhost.
Jika kita melakukan instalasi seperti langkah-langkah yang saya bahas pada posting sebelumnya, maka localhost terdapat di direktori "C:\AppServ\www". Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :



Gambar di atas menunjukkan susunan direktori yang terbentuk setelah kita menginstall Appserv dimana target instalasinya adalah "C:\AppServ".

Direktori (Folder) "www" itulah yang oleh Apache Web Server dianggap sebagai "Localhost" dan di folder itulah nantinya kita menyimpan file-file PHP agar bisa dieksekusi. Kita juga bisa menyimpan dalam Sub(Folder) di dalam Folder "www' tersebut misalnya saja kita membuat Folder bernama "latihan"

2. Agar diperlakukan sebagai aplikasi web, maka untuk memanggil file-file PHP kita harus menggunakan browser (Internet Explrer, Firefox, Opera, dan sejenisnya) dengan menuliskan alamat URL di Address Bar dengan "http://localhost/namafile.php" jika file PHP kita tempatkan secara langsung di Folder "www" atau "http://localhost/latihan/namafile.php" jika kita menyimpannya dalam Sub(Folder) bernama "latihan" seperti yang diuraikan di atas.


Pada bahasan sebelumnya kita sudah mencoba membuka file dengan menuliskan URL "http://localhost" yang kemudian tampil halaman "The AppServ Open Project - 2.5.9 for Windows "

Halaman tersebut sebenarnya adalah halaman index.php yang terdapat di dalam direktori "C:\AppServ\www\" Untuk diketahui bahwa file-file dengan nama index atau main (misal : index.html, index.htm, index.php, main.php, main.htm...) merupakan file yang secara otomatis akan terbuka jika kita menuliskan alamat URL sebuah situs. Misalnya kita membuka www.google.com, sesungguhnya yang tampil adalah halaman index.php yang ada di root direktori yang terdapat di webhosting www.google.com . Pembahasan tentang hal ini termasuk bagaimana cara memanage file web bisa Anda dapatkan di http://hardy.4t.com yang merupakan website pertama yang saya jadikan sebagai media belajar online.

Untuk membantu Anda memahami pembahasan ini, coba lakukan langkah-langkah berikut ini :

1. Bukalah Internet Explorer dan tuliskan di Address Bar dengan "http://localhost" kemudian bandingkan dengan halaman yang tampil ketika kita membuka "http://localhost/index.php".

Apakah yang terbuka adalah halaman yang sama ?

2. Sekarang melalui My Computer bukalah dengan meng-klik file index.php yang terdapat pada direktori/folder "C:\AppServ\www".

Apa yang terbuka? apakah file tersebut bisa secara otomatis dibuka oleh browser dan menampilkan halaman yang sama dengan yang Anda lakukan pada langkah 1 ?

Ternyata tidak

Membuka PHP dengan cara browse dan klik dengan My Computer / Explorer seperti ini sama halnya kita mengabaikan peran Apache sebagai HTTP Web Server yang sudah terinstal. Jangan heran jika yang terbuka justru sript programnya dan bukan bagaimana seharusnya script tersebut dijalankan.

Intinya, meskipun file yang kita buka adalah file yang sama tetapi dengan cara memperlakukan yang berbeda , akan beda pula hasil yang ditampilkan.

Ok, sekarang kita ibaratkan kita menjadi juru resep dari sebuah restoran. Jika kita letakkan resep masakan di meja kerja juru masak, dengan sendirinya juru masak akan meramu dan mempelakukan bahan-bahan yang telah kita sebutkan dalam resep tersebut untuk diolah dan menyajikan hasilnya (masakan) seperti yang kita inginkan. Tetapi apa yang terjadi jika resep tersebut kita serahkan pada juru ketik, dia mungkin hanya akan mengetik ulang resep tersebut dan menyerahkan hasil print-nya kepada kita.

Mungkin Analoginya adalah

Meja kerja juru masak = Localhost
Resep = Script PHP
Juru Masak = Web Server
Juru Ketik = Web/Text Editor
Jadi untuk membangun dan menjalankan aplikasi web kita tidak bisa mengabaikan aturan, dan prosedur yang disyaratkan agar semua komponen bekerja seperti yang diharapkan.


Semoga sedikit uraian di atas dan dengan praktek cara membuka file PHP yang telah Anda lakukan bisa memberi gambaran apa yang dimaksud dengan localhost dan bagaimana cara yang benar dalam menjalankan aplikasi-aplikasi web yang ada di dalamnya.

Dengan memahami hal ini, Anda sekarang bisa mencoba-coba membuka file-file PHP yang bisa dengan mudah ditemukan dari internet.

Oh ya, sebagai coretan terakhir di penghujung 2007 tak lupa saya ucapkan :

"Selamat Menyambut Tahun Baru 2008. Semoga kita dikaruniai umur panjang dan bimbinganNya - agar kita bisa menapaki tahun-tahun mendatang dengan lebih baik serta menjadikan cermin masa lalu sebagai lembaran kisah, pengalaman dan guru "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar