Kamis, Januari 03, 2008

Renungan Awal Tahun

Ukurlah Keberhasilan secara Spiritual

Awal 2008 ini cuaca di Jakarta dan sekitarnya seolah tak henti diguyur hujan dan gerimis. Itulah yang mungkin membuatku "terpaksa" menuntaskan koran KOMPAS Minggu bahkan sampai ke rubrik, kolom dan artikel yang biasanya aku lewatkan begitu saja, termasuk "RAMALAN BINTANG".

Sebagai insan Aquarius, so pasti aku langsung simak ulasan tentang Aquarius. Awalnya aku hanya sekedar membaca tanpa atensi berlebih tentang ramalan-ramalan yang diulas karena saya pikir ramalan seperti itu hanyalah permainan kata dan kalimat sekedar untuk mengisi kapling kolom yang disediakan KOMPAS pada setiap edisi Minggunya.

Namun di akhir ulasan aku temukan sebuah pesan atau boleh jadi petuah berharga berbunyi: "Hargailah keberhasilan secara spiritual, bukan secara kebendaan"

Inilah kalimat yang seolah menjadi penghibur. Dalam hati aku mengangguk "Setuju" karena itulah cara yang paling mudah bagi kita untuk menikmati segala sesuatu yang telah kita lakukan.

Aku mencoba menerjemahkan kata "spiritual" dalam pesan tersebut sebagai "kepuasan jiwa/batin". Dan ini akan sangat tergantung dari bagaimana cara kita menyikapi setiap keberhasilan dan bahkan kegagalan dari setiap usaha yang kita lakukan.

Kegagalan sekalipun, jika kita bisa menyikapi dengan kejernihan hati dan pikiran akan mendatangkan harapan-harapan baru. Semakin sering kita gagal semakin banyak pula benih-benih harapan yang tersebar, tinggal bagaimana selanjutnya kita merawat dan memupuk benih-benih tersebut agar bisa tumbuh di masa-masa mendatang.

Bagaiamana jika benih tersebut tetap tumbuh tapi tidak sesubur yang kita inginkan?

Jangan bersedih!

Bukankah bonsai menjadi menarik justru karena kemampuannya untuk survive dalam keterbatasan.

Hm, tersenyum sendiri aku mengulang kalimat ini.

Apakah sebaiknya kita menjadi bonsai saja, karena dengan kemungilan dan kekerdilan bonsai tak akan mengancam lingkungan di sekitarnya. Bahkan ketika diterpa angin puting beliung sekalipun mungkin ia akan tetap tegak berdiri dan kalau toh roboh bahayanya tidak sebesar dibanding pohon-pohon besar di pinggir jalan.

Tapi bonsai tak banyak mendatangkan manfaat selain daya pikatnya dalam melambangkan kemampuan survive-nya. Pohon dan tanaman yang suburlah yang lebih bisa dipetik manfaatnya untuk kelangsungan sebuah ekosistem.

Inilah mungkin yang bisa kita ambil hikmahnya, besar atau kecil Allah memberikan rejeki dan pencapaian lain - toh selalu ada nilai positif yang patut kita syukuri.

Ya.., mensyukuri apa yang Allah berikan kepada kita, itulah yang mungkin tepat untuk menerjemahkan ungkapan "Hargailah keberhasilan secara spiritual".

Setuju?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar